0

Kaccaaaw berkiccaaawww... @@

Bismillaah…

Astaghfirullaah…bener deh menjelang keberangkatan ini banyak banget cobaannya. Hampir tiap hari aku debat terus sama sobatku, hal sepele aja di debatkan, huugh. Ga tau nih, kaya ga tahan gitu untuk kasih koment yang berseberangan karena emang pendapat kami berseberangan, akhirnya sama-sama ngerasa bener dan ga ketemu jalan keluarnya, uaah capcus, bicara belepotan kanan kiri, ujung-ujungnya sisa urat leher yang kenceng, masalahnya ngalor ngidul ga karuan juntrungannya, bukannya dapat solusi, aduuh capeee…males banget dah, lebih baik ngindar aja deh dari masalah…cause dah maleeess banget debatnya…di bawa enjoy aja kale…tapi serius nih aku ga bisa nanggepin ini seringan itu, kesabaran ku di ujiii 100% di sini, kayanya sih aku belum lulus…karena emang aku ngerasa pendapatku benar …sory yaw!!! ^^

Terus, kerjaan yang semakin kesini semakin melaju dengan fitrahnya, terus aku seperti hanyut aja tanpa sadar mau di bawa kemana?, kaya lagu aajjaa ^^, lagi di sentil, lagi di sindir, lagi di tegur, lagi di pantau…aaah…anything lah yang sifatnya evaluasi aku kok kurang ngerasa gregetnya yaa?, kaya dulu tuh aku ngerasa kesinggung lah, atau sedihlah, atau apalah, tapi sekarang, ih lewat aja kaya kang bajaj…apa ini yang pernah ku bilang “ga mudah untuk berada di middle feeling”…kenapa kok aku kaya ga focus gitu???, apa sih yang ku cari???, pamor?, sanjungan?, eksistensi??, hngaa?, ga penting banget taaa!!!, it’s not an eternal thing. Tapi kenapa ada noda-noda itu…Astaghfirullaah… I just go with the flow…and I don’t know… I have finish or not yet???, perlu ga sih nanya itu, nah itu dia, aku ga tau…aku mau ke mana sih?, apa sih yang aku kejar di sini?, kenapa aku ga sadar sama aktivitas ku ini???iya jalan gitu aja…ga tau udah sampai mana…kacccaaaw!!!.

Dan next adalah my healthy. Di uji dan di uji. Ya sakit kepala, meriang, ga enak badan, tapi tetap mesti kerja dengan embel-embel “totalitas” atttauu “100%” one hundred…uuuiiih…tapi ga pernah untuk mencapai itu, apalagi di saat sakit…sakit jiwa!!! Lebih tepatnya.

Dan ini tentang ALLAH…

Yang selalu setia bersamaku.

Batu-batu panas di hati belum ada yang padam, goresan-goresan yang melukai dindingnya juga masih perih, gelap hampa di dalam lorongnya yang menyesakkan, tapi, aku masih di situ. Sendiri. Dan tak beranjak. Membiarkan sakit jiwa ku meraja, membiarkan gelap membutakan mataku sehingga tak dapat melihat apapun, dan aku sendiri. Walaupun Sebenarnya tau, bahwa aku berdua, denganNya. Dan aku mengacuhkan itu……sedikitpun tak ku dobrak pintu-pintu itu untuk sadar bahwa aku tak sendiri. Tak ku basahi ia dengan air penyejuk untuk menenangkan hatiku…tak ku ijinkan orang-orang membukanya, karena aku sedang asyik dengan dimensi yang tak di lihat oleh yang lainnya. Dan I’m alone!!!. Menyiksa, menyenangkan, asing, tenggelam, tergoda, malas, benci, menyesal, sesak, senang, tertarik, jatuh cinta dan tak mau tau apa-apa lagi selain itu…

Aku adalah orang yang tau apa yang ku maui, tapi aku adalah orang yang mengacuhkan apa yang terbaik untukku…

hanya DIA yang faham aku… ^^

hanya DIA…

(syndrome superEgoistisEkosentris stadium akut)

(dayang, 3 maret 2011)

Back to Top