2

the door's sky 'opened'


Bismillah.

tepat hari ini tanggal 11 Desember 2013 aku punya memory 'first experience' di tahun sebelumnya, jadi ini memory 1 tahun aku mengalami pengalaman pertama itu. yup, you know, tahun lalu, persis sore-sore begini menjelang maghrib untuk pertama kalinya aku mengalami kontraksi, waktu itu sudah tinggal tunggu hari mau melahirkan, tanda-tanda lain jelang melahirkan juga sudah muncul, iya, aku tinggal tunggu waktu sampai akirnya bisa ngelahirin bayiku. walau masih jarang-jarang jeda kontraksinya, tapi sekali dapet rasanya luar biasa, bikin lemes, ah pokoknya kalau ingat hari itu...sakit, deg-degan, seneng juga....sempat ngira lahirannya bakal di tanggal cantik 12-12-12, tapi walaupun jeda kontraksinya sudah mulai sering, tanggal 12 itu aku belum ada pembukaan..., naah puncak kontraksi hebatnya di tanggal 13 Desember, sempat waktu itu aku dan my lovely husby jalan pagi, ga sanggup menuhin rute yang di rencanakan, separuh jalan kita putar balik karena aku sudah ga tahan jalan, lemes, mules, pokoknyaaaa....dan malemnya aku kembali cek ke rumah sakit, Alhamdulillah sudah bukaan 2 daan udah harus opname...dan semakin malam kontraksi udah ga terkendali lagi, sakiiiiiit luar biasa,bagian pinggang rasanya mau lepas, dan air ketuban keluar terus, aku fikir malam itu juga aku uda bersalin, tapiiiii, oh nooo...bukaan ku masih 3 sampai pagi....ga sabar rasanya pengen cepet-cepet lahiran, tapi apadaya, nunggu bukaan nya full baru bisa di proses, sempat dengarin ibu-ibu lain melahirkan, sempat dengarin ada operasi juga....kontraksi ku timbul tenggelam, rasanya sakittt, tapi ga boleh ngejen, kata bidannya nanti kepala anaknya terjepit karena bukaanku belum sempurna... tapi aku ga tahan, di akhir-akhir, semakin kontraksi semakin ku hejan, ga peduli kata bidannyaa...heeee, semakin ku lihat jam semakin siang, hampir jam 12...habis berupaya kasih aku makan supaya bertenaga, suamiku pamit sholat jum'at, aku relain aja dia ga liat proses persalinan, karena dia ga ada juga karena sholat, dan ternyata, 10 menit sebelum anakku keluar, suami ku datang, dan dia menyaksikan sendiri anaknya baru keluar dari rahimku....matanya berbinar, berkaca-kaca...ku lihat dia tengadah tangan sambil bergumam 'alhamdulillaah'....di situ aku baru sadar, selama kontraksi,dari tanggal 11 sampai detik itu, sedikitpun aku ga ada keluarin air mata...sama sekali ga ada...pun saat liat anakku untuk pertama kalinya, menggendong dia...aku juga ga ada nangis, padahal biasanya kalau lagi ada masalah atau apaaa gitu bawaanya pasti mewek...hehee...rasa bahagia ku mungkin terlalu tebal saat itu...hahahahaaa.... maybe caused I felt the door's sky opened ^_^.... Alhamdulillaah.
----------------------------------------------------------------------------
other story. samedate. today.
I feel the door's sky opened again. with the diferent thing.
memang, lagi-lagi harus berkata kenyataan taaak selamanya sama dengan keinginan. jalan hidup taaak selamanya mulus, namun, juga tak selamanya berliku. pasti, ada waktunya kita bisa menikmati semua itu dengan ringan hati, bahkan jatuh cinta. so, just go with the flow.
selain itu, banyak-banyaklah bercengkrama pada diri sendiri, dimana kekurangan yang seolah tertutup atau karena kita terlalu silau dengan kemudahan selama ini. berilah waktu untuk otak dan hati seirama, lalu, lakukan yang terbaik untuk hidup ini. dan sadarlah, kita tak lama. kita hanya sebentar. dan ini akan bergulir......
face it. enjoy. ikhlas. and you will see the door's sky opened on your mind.
 

Terima kasih Ya ALLAH ^_^

0

'GaLaUisMe melanda fikiran yang sedang MeLowismE'

Bismillah...

wow...keberanian yang baru bisa terealisasi sekarang and now, I'm here. terkadang memang butuh 20 detik keberanian mengambil keputusan di luar kebiasaan (remember 'we bought a zoo' movie), dan Insya ALLAH ini bukan keputusan yang salah, yeah, I need to take this, and let see what happend in the next time.

--thank you my heart, you give me the braveness, planning di sini sampai jam 7 lewat. will see--

mungkin ini moment pembuka aku bisa memulai hal-hal yang butuh keberanian dengan baik. aku tau, memang tidak semua rencana, keinginan dan harapan sesuai dengan apa yang terjadi...kadang apa yang di upayakan jadi meragukan saat kenyataan tidak sesuai. dan akhiirnya kita di sadarkan oleh satu kata, yaitu IKHLAS. atau tanpa pamrih. uhh...so heavy. (nah lo katanya IKHLAS... ^^)...

ah udah ah, emang ga hebat ini ngepost nya kalau lagi galau...
agak narsis ga jelas gitu dehh.
bye.




2

just waiting...hopely hopely !!


Bismillaah.

--Seperti puisi yang di buat seorang sastrawan bijak, dan di baca oleh pesajak budiman, hidup ini seperti puisi, tersusun, rapi...walau nampak tak beraturan, tapi nyatanya, memiliki alur, seperti gurindam yang berirama, bait satu menanti rima bait sebelumnya, bait setelahnya menuntut bait sesudahnya layak untuk di sandingkan. Dan, secantik puisi, ia juga seperti waktu, mengalir begitu saja, seperti musafir yang tak ingat rumahnya untuk pulang, berjalan maju, harus maju, menoleh kebelakang sesaat, lalu tegak lagi, pantang menyerah...ada kepastian, ada keteraturan, ada keyakinan, yang di depan kelak akan lebih terjal, panas, berkabut, namun di akhirnya akan ada sungai yang berair sejuk, gerimis syahdu, belaian dan dekapan hangat pelangi--
-----------------------------------------------------------------------------
other part--
13 tahun. usia kami menua begitu saja, tak mampu kami tahan, namun, di sudut kecil persamaan kami, kami tidaklah berubah, masih punya ambisi gila yang sama, kenangan saat ego mengalahkan hati kami, gesekan dan jejak sepatu-sepatu muda kami di aspal yang panas atau basah, sama-sama berjemur di bawah matahari, dan tak malu berlari-lari sambil menghambin ransel yang berat...
tetap, tetap masih ada ketidakdewasaan kami, persis seperti yang dulu, bahkan mungkin sekarang sama-sama lebih cengeng. aku yakin, matanya masih seterang dulu, kurusnya pun masih sama walau sekarang dia sudah beranak 3, kulitnya pun masih secoklat kulit telur, dan suaranya, ini dia jagonya, suaranya sedikitpun, tidak berubah.
13 tahun. angka ajaib. angka yang entah akan naik atau diam di situ saja. ini tentang waktu. dan aku akan terus memiliki kenangan bersamanya. sekarang. atau nanti.
aku tau, ada gurat rindu dalam bahasan-bahasan kami yang biasa. ada gelitik-gelitik ingin bernostalgia tentang candu cinta pada lelaki pujaan namun tak kesampaian, atau hanya sekedar iseng mengerjai senior lewat telepon umum. geli mengingatnya. gila. dulu kami memang gila. 
13 tahun. masih, masih dengan orang yang sama, yang pengalaman hidupnya lebih kaya dari pada pengalaman ku, alur kehidupannya pun lebih berwarna dan aku belajar dari situ. dari karib, lalu menghilang, lalu muncul lagi, dan selamanya, kami tetap karib. 
Kami menua. tapi memory kami tetap pada umur kami jauh sebelum ini. masa itu terlalu indah untuk di lupakan...hingga kini, hingga masing-masing dari kami telah memiliki Jundi, bahkan jagoan kami memiliki nama yang sama, tanpa rekayasa. mungkin itu hadiah dari ingatan 13 tahun kebersamaan ini...Dan,
Kami tak lagi muda, namun 13 tahun yang kami miliki serasa ranum, tapi nampak beruban...uban itu menandakan kami punya perjalanan, kami punya pengalaman, kami punya kisah, kami punya rasa persaudaraan, dan kami, akan selalu jadi Kami.
----------------------------------------------------------------------
Heart part--
Kalau memang Sang Penentu telah memutuskan, maka mungkin, aku akan menangis terlebih dahulu sambil memelukmu kuat-kuat, dan aku tau, kamu akan membalas pelukanku sama kuatnya, tapi tanpa menangis, yaa. lalu, kita akan tersenyum dan melangkah bersama dengan tangan terpaut saling menguatkan. dan merencanakan what will we do for the next, and doing what we planed. (bokis banget yaa Bi ^_^), kita harus belajar...ya khan Bi??..., but I hope, hope, hope...hopely,hopely,hoooppppely....its still. just waiting, and it make my heart beating get blowing upppp...(Boooooommmm!!).
Ya Robbi...ijabahkan doa kami. aamiin.
--------------------------------------------------------------------------
Realy, maybe its a same part, but not too same.... ^_^
Jannati, makasih tetap jadi rumah yang nyaman untuk kami tinggali. tetap hangat memeluk kami saat kami kedinginan, dan kamu udah bikin aku bisa kangen. thanks. 
Jannati, tetap terus temani kami, karena kamu telah menjadi sahabat kami.
still to be a comfort place, yeah.
---------------------------------------------------------------------------
continue of Heart part--
Pasti, saat ALLAH menutup satu pintu, maka ALLAH akan membukakan pintu yang lain. 
we just have to out of our comfort zone.
karena ALLAH memberikan peluang ke arah lebih baik.
mudahkan Ya ROBB...lancarkan...ringankan...kuatkan.

nice to know, I face this think together with you Bi...survive together... :)
So, We just waiting...
and, hopely...the result...
Better for us according to ALLAH.
aamiin.


love you Bi ^_^ forever!! (ahhay...)



0

simple

is there in the air?, belum cincai brow... ^_^ (terrible opening xoxoxoxo)
 
aku lapar nih, pengen makan apa ya?, orang mana orang, aku mau makan orang!, heheee.
 
tadi baru di telpon sama ade ipar, mau di ajak ke kebun bareng bapak n mama mertua, kakak2 ipar dan ponakan semua, jalan2 kebun, di kiloo??, kilo berapa itu aku ga tau...tapi karena mau beresin rumah, cucian plus jemuran, mungkin lain waktu aja ikut ke sana... ^_^, mana Abi lagi masuk pagi dan tadi telpon katanya sore pulang kerja mau antar umming berobat ke kandolo, dan aku mau ikut, jadinya sebelum sore maunya kerjaan udah kelar, rumah udah kinclong... di tinggal jalan rumah udah bersih, enak kan kalau begitu? ^_^
 
aduh haus euy...air mana air?????
.............
alhamdulillaah, udah minum, legaa...

lanjuut..oia,,kemaren arisan dasawisma di RT ku sini, eh ga taunya ada acara tambahan, mau tau apa coba?, ada sosialisasi caleg, wiiddiih, kirain mau ada penyuluhan kesehatan, ga taunyaah...tapi asyiknya pas terakhiran setiap orang dapat tas pesta, walaupun ece-ece heheheee, tapi ga masalah, namanya rezeki....

aku lagi makan keripik bakso ni,
ammar lagi makan kerupuk udang...
cocok dehh ummi ama ammar ^_^

sebenarnya lagi kehabisan ide mau nulis apa...

oia, it so prodigious.
yang ada di fikiranku, mau di mulai, tapi bingung mau dari mana,
mau berhenti, justru malah ga selesai-selesai. jadi jangan berhenti.
ada baiknya mengurai, tapi butuh dateline.
yang penting, just start.
itu aja.

0

November have to be ON !!

Bismillaah.
start to posting again, setelah for a looong time ga ngepost.

suara kokok ayam pagi ini semakin mengingatkan aku atas perputaran waktu yang ga bisa kembali, terus berjalan, mengalir bagai air, sampai akhirnya berhenti di tempat yang di inginkanNya. aku sadar, semenjak jadi Ibu Rumah Tangga murni (hedehh bahasanyaaa), waktu, tenaga dan fikiran ku terpusat ke suami, anak dan rumah. ngurus ba bi bu nya sampai selesai, handle ini itu, dan ehmm, aku butuh Management waktu. inilah nikmatnya jadi *BOS* untuk diri sendiri, bisa ngatur ini itu sendiri, nentuin ini itu sendiri, dan memutuskannya juga sendiri, ga ada campur tangan atasan yang bikin aku beban, di kejar dateline, tanggung jawab ke bos dan orang tua murid de el el khasnya orang kerja di luar sana (huuh cukup sudah kayanya berkutat sama yang kaya gitu, hehehee).. and thanksss a lot for my lovely husband yang kasih kepercayaan penuh ke aku untuk ngatur rumah tangga ini semampuku, semaksimalku, even kita berdua tau, aku masih awam, dan dia pun begitu, juga awam, so, we learn. yes we learn. to manage evvvverything di keluarga baru kami yang masih mungil ini. belajar dari orang tua kami, belajar dari kesalahan kami, dan belajar dari keberkahan yang ALLAH selalu kasih untuk kami. alhamdulillah... even its not easy, banyak sudah dalam hampir 2 tahun pernikahan kami ini yang kami lewati, susah senangnya, makmur pacekliknya, kesenangan dan ujiannya, tangis tawanya, ah we need to realize, life is not easy when we up than before, isn't?. kalau di ingat-ingat, rasanya nikmat, kalau di rasa-rasa, jadi ga ingin kehilangan, so, aku ga boleh lalai khan?, terus upgrade kemampuan ku, yang dulu jadi guru, tiap hari kecuali minggu ngantor, ngurus kerjaan blah blah blah, dan sekarang I'm here, di rumah yang ku sebut "Jannati", pure disini ga dimana-mana, jadi pantaskah kalau ini aku lalaikan dan ga maksimal?, sometime manusia memang butuh dateline hehehe, kesadaran itu seolah meminta aku untuk move on dari kemalasan dan ketidakteraturannya waktu yang aku hadapi, come oooonnn!!!, realize please!!!, open eyes bigger, hidupku sekarang ini wajib dan harus mendapatkan yang terbaik dari diriku. ini ladang amalku, ini hidupku sekarang, ini pilihanku, dan ini ku genggam. Ya ALLAH, bantu hamba mu ini....

Yup, in November have to be ON!. ga cuma di November sebenarnya, tapi november ini ada momment nya yang bikin aku kesentil. Alhamdulillah November ini berarti sudah Setahun kami tinggal di "Jannati" ini. setelah sebelumnya bertualang ngontrak 2 kali, dan jalan ALLAH lah yang terbaik, pas mommentnya, pas rezekinya, pas waktunya, kami di jodohkan oleh rumah ini, aku dan suami kompak falling in love in the first sight sama rumah ini, daan Alhamdulillaah awal november 2012, kami pindah ke sini dan ga perlu ngontrak rumah lagi. waktu masih stay di rumah kontrakan yang ke dua dan waktu itu masih hamil, aku pernah bilang ke suami, pengennya kalau melahirkan nanti kita udah punya rumah sendiri, senang rasanya habis lahiran langsung pulang ke rumah sendiri, pasti terasa syahdunya, ya ga? hehee, tapi aah, ternyata bener, Alhamdulillaah, november kami pindah ke sini, Desembernya aku melahirkan, hemmh dan di kasih timing yang pas sama ALLAH seperti yang aku bayangkan, setelah 2 malam stay di rumah sakit habis melahirkan, pulanglah aku dan suami beserta baby kami yang baru lahir waktu itu, mau tau sensasinya,  sewaktu menginjakkan kaki keluar dari pintu rumah sakit, ngeliat ke atas, serasa langit mendung, hawanya sejuuk, terasa banget kaki ini melangkah ke kehidupan baru, serasa dunia cuma ada kami bertiga, semua bergerak bagai slowmotion, kami melangkah pelan ke parkiran mobil sambil aku menggendong baby yang baru keluar dari dalam perutku, kayaaa mimpi. ah moment itu... terus mobil berjalan pelan menuju "Jannati" ini, rasanya kurang ucapan syukur ini ketimbang Rahmat yang ALLAH kasih untuk kami, Alhamdulillaah ya Robbana, semua terasa syahdu, beneran deh^_^  ...di dalam rumah mama bapakku sudah menanti, menabur sejumput beras ke kepala anak kami pertanda untuk pertama kalinya dia naik ke rumah ini, Ya, rumah ini, Jannati kami. tempat kami memulai cinta, mengukir pahala dan akhirnya tempat kami di semayamkan....Insya ALLAH. 

Banyak, terlalu banyak yang mengayun ayun di kepala ini, banyak mimpi dan cita yang mau ku ukir di sini, ya, ini ku genggam, bukan untuk ku masukan ke hatiku, hanya untuk ku genggam, harus, harus kuat ku genggam.
Abi, Ummi, Ammar...dan "jannati".
inilah hidup -kecil-ku yang harus ku sadari, ini ku genggam.
harus, harus ku beri yang terbaik dari yang kupunya.
harus jadi ladang amal ku...bekal ku...
dan jujur, walau di surga akan di ganti oleh malaikat dan bidadari...
aku tetap meminta...
pertemukan lagi kami di Surga Ya Robb.. aamiin.

Karena ini ladang amal...
ga boleh di sia-siakan.
harus manage diri dan waktu. jangan dilalaikan dan di sia-siakan.
Ruhiyah ku. Jasmani ku. Hati ku.
Kuatkan, Sehatkan Ya ALLAH.
aamiin.



0

Biar saja waktu lelah

Bolehkah aku menanyakan sesuatu
tentang pendaran pelangi yang menyita pandanganku
tentang danau-danau yang berisi butiran-butiran permata
tentang mentari yang menghangat
tentang dekapan hangat waktu dan ribuan lara
bolehkan ku haus dan lapar akan regukan ketulusan di rongga hatiku
jika Ya, jelaskan padaku.

ku tau, ombak itu akan kembali ke tepi, berbuih menghempas tubuhnya sendiri
tak lelah dan tak berhenti walau mentari tak lagi menghangat
walau embun tak lagi menyejukkan
burung-burung tetap pulang ke rumahnya
langit pun mengabu biru, namun kembali menjingga
boleh kah ku peroleh awan muda hati beku itu
yang dapat melukai tangan ku
ia bagai pecahan kaca, yang ku kira permata
dari danau-danau yang ku pandangi

ah, begitu perih pergi
kabut itu pun lenyap, aku ingin hinggap
tak lekang dan tak lepas
bukan hanya sekadar penanda yang terukir garis yang terpahat
begitu besarnya kah sehingga tak dapat ku peluk
genangan di usia yang tak lagi memuda
justru semakin mendekati warna aslinya
dan bisakah ku meminta sedikit saja
waktu yang tak bisa di undur ini
untuk memenuhi kendi persediaan ku
biar saja waktu lelah 
biar saja ku lelah
aku ingin menghijau lalu memutih
dan tak pernah kembali
menjadi warna lain
aku ingin itu saja.

------------------------------------------------------------------------------
-JasMine-
 
0

kita seperti warna

Yoow yoww...ternyata postingan ku kemaren terpublikasi jugaw, padahal dah hampir beuban ini nunggu loadingnya, akhirnya, makacii om blogger.

Lagi ngebbet nulis Poem..poem..and poem...

-----------------------------------------------------------------------------------
kita seperti warna
aku hijau
kau biru
terkadang aku memerah
kau mengabu
ada kalanya aku berubah jadi jingga
dan kau berubah jadi hijau muda...
kita ini pelangi, Bi.
dan langit adalah rumah kita.
Bumi adalah pancaran kita...
dan aku akan terus mencintaimu.
seperti rumput nan luas, yang tersinari oranye matahari.
-----------------------------------------------------------------------------------
dayang diah (ummu ammar)
0

Lagi-lagi, ini tentang Rindu.

Bismillaah....
Assalamualaikum warohmatullaah wabarokatuhu....
nah nah nah...
miss blogging (waatt??) udah wake up dari tidur panjangnya hehehehe, atau udah keluar dari goa mbah Sembodo di kaki gunung Himalaya hihihihih, dan akhirnya diriku muncul lagi di dunia ketak ketik ketak ketik blog...
Well, udah berapa lama ya aku ga ngepost?eum, kalau di lihat entri  terakhir...widdieww...14 desember 2011, lama juga ya...eum, itu hari-hari menjelang aku aqad nikah...ehhem, status dah ganti nih...dah jadi Istri, bahkan Alhamdulillaah sekarang sudah jadi Ummi alias Ibu..oh so sweet..itu juga hari-hari menjelang aku resign dari "sekolah" ku selama 5 tahun lamanya, Teknokids... (hiks)
 
kok rasanya males yah, mau cerita di sini tentang perjalanan ku selama ga ketak ketik di blog ini?, ah, naif banget nih.
hehehehe ngomong apa sih aku ni?...
 
intinya aku kangen nulis nulis,
yah walaupun harus jujur, kali ini aku sedikit galau...lau...lau..
jiiyeeh...
ibu-ibu galau..?!!
;p (enak ajah...!!)
 
I want to blowing up my feel without a sound.
I miss my mom and dad.
my green home. warm home. sweet home...
my kidsss...alif, caca, abai... miss you sayang...
I miss you all...
pengen pulang.
pengen rehat, bentar.
pengen seperti dulu, autis. mati rasa.
pengen calm...

huaaahahaahaa...galau kan?, ga percaya sih...
 
engga lah, ini cuma curhatan ibu muda (muuudaaaa??,cuus.) yang jauh dari keluarga yang lagi kepengen pulang...
-------------------------------------------------------------------------------
Hari ini terasa berbeda,
Langit terlihat mendung, padahal berwarna
Tubuh terasa lelah, padahal cukup berdaya
Hati mengabu sepi, padahal tak sendiri
 
Kelabatan mata-mata menumbuhkan setitik warna,
Setelah di terjemahkan, warna itu adalah Rindu.
Hati kecilku mengeja mereka, satu persatu...
tapi itu malah mebuatku merasa merana.
 
Pernah terucap, ini akan mudah.
Ternyata, ini Jauh lebih Indah.
Ini tak akan membuatku hancur...
Karena hanya satu, aku harus banyak Bersyukur.
 
-----------------------------------------------------------------------------------
Dayang Diah (ummu Ammar)           
    
 
 
   
Back to Top