0

Biar saja waktu lelah

Bolehkah aku menanyakan sesuatu
tentang pendaran pelangi yang menyita pandanganku
tentang danau-danau yang berisi butiran-butiran permata
tentang mentari yang menghangat
tentang dekapan hangat waktu dan ribuan lara
bolehkan ku haus dan lapar akan regukan ketulusan di rongga hatiku
jika Ya, jelaskan padaku.

ku tau, ombak itu akan kembali ke tepi, berbuih menghempas tubuhnya sendiri
tak lelah dan tak berhenti walau mentari tak lagi menghangat
walau embun tak lagi menyejukkan
burung-burung tetap pulang ke rumahnya
langit pun mengabu biru, namun kembali menjingga
boleh kah ku peroleh awan muda hati beku itu
yang dapat melukai tangan ku
ia bagai pecahan kaca, yang ku kira permata
dari danau-danau yang ku pandangi

ah, begitu perih pergi
kabut itu pun lenyap, aku ingin hinggap
tak lekang dan tak lepas
bukan hanya sekadar penanda yang terukir garis yang terpahat
begitu besarnya kah sehingga tak dapat ku peluk
genangan di usia yang tak lagi memuda
justru semakin mendekati warna aslinya
dan bisakah ku meminta sedikit saja
waktu yang tak bisa di undur ini
untuk memenuhi kendi persediaan ku
biar saja waktu lelah 
biar saja ku lelah
aku ingin menghijau lalu memutih
dan tak pernah kembali
menjadi warna lain
aku ingin itu saja.

------------------------------------------------------------------------------
-JasMine-
 
Back to Top