2

just waiting...hopely hopely !!


Bismillaah.

--Seperti puisi yang di buat seorang sastrawan bijak, dan di baca oleh pesajak budiman, hidup ini seperti puisi, tersusun, rapi...walau nampak tak beraturan, tapi nyatanya, memiliki alur, seperti gurindam yang berirama, bait satu menanti rima bait sebelumnya, bait setelahnya menuntut bait sesudahnya layak untuk di sandingkan. Dan, secantik puisi, ia juga seperti waktu, mengalir begitu saja, seperti musafir yang tak ingat rumahnya untuk pulang, berjalan maju, harus maju, menoleh kebelakang sesaat, lalu tegak lagi, pantang menyerah...ada kepastian, ada keteraturan, ada keyakinan, yang di depan kelak akan lebih terjal, panas, berkabut, namun di akhirnya akan ada sungai yang berair sejuk, gerimis syahdu, belaian dan dekapan hangat pelangi--
-----------------------------------------------------------------------------
other part--
13 tahun. usia kami menua begitu saja, tak mampu kami tahan, namun, di sudut kecil persamaan kami, kami tidaklah berubah, masih punya ambisi gila yang sama, kenangan saat ego mengalahkan hati kami, gesekan dan jejak sepatu-sepatu muda kami di aspal yang panas atau basah, sama-sama berjemur di bawah matahari, dan tak malu berlari-lari sambil menghambin ransel yang berat...
tetap, tetap masih ada ketidakdewasaan kami, persis seperti yang dulu, bahkan mungkin sekarang sama-sama lebih cengeng. aku yakin, matanya masih seterang dulu, kurusnya pun masih sama walau sekarang dia sudah beranak 3, kulitnya pun masih secoklat kulit telur, dan suaranya, ini dia jagonya, suaranya sedikitpun, tidak berubah.
13 tahun. angka ajaib. angka yang entah akan naik atau diam di situ saja. ini tentang waktu. dan aku akan terus memiliki kenangan bersamanya. sekarang. atau nanti.
aku tau, ada gurat rindu dalam bahasan-bahasan kami yang biasa. ada gelitik-gelitik ingin bernostalgia tentang candu cinta pada lelaki pujaan namun tak kesampaian, atau hanya sekedar iseng mengerjai senior lewat telepon umum. geli mengingatnya. gila. dulu kami memang gila. 
13 tahun. masih, masih dengan orang yang sama, yang pengalaman hidupnya lebih kaya dari pada pengalaman ku, alur kehidupannya pun lebih berwarna dan aku belajar dari situ. dari karib, lalu menghilang, lalu muncul lagi, dan selamanya, kami tetap karib. 
Kami menua. tapi memory kami tetap pada umur kami jauh sebelum ini. masa itu terlalu indah untuk di lupakan...hingga kini, hingga masing-masing dari kami telah memiliki Jundi, bahkan jagoan kami memiliki nama yang sama, tanpa rekayasa. mungkin itu hadiah dari ingatan 13 tahun kebersamaan ini...Dan,
Kami tak lagi muda, namun 13 tahun yang kami miliki serasa ranum, tapi nampak beruban...uban itu menandakan kami punya perjalanan, kami punya pengalaman, kami punya kisah, kami punya rasa persaudaraan, dan kami, akan selalu jadi Kami.
----------------------------------------------------------------------
Heart part--
Kalau memang Sang Penentu telah memutuskan, maka mungkin, aku akan menangis terlebih dahulu sambil memelukmu kuat-kuat, dan aku tau, kamu akan membalas pelukanku sama kuatnya, tapi tanpa menangis, yaa. lalu, kita akan tersenyum dan melangkah bersama dengan tangan terpaut saling menguatkan. dan merencanakan what will we do for the next, and doing what we planed. (bokis banget yaa Bi ^_^), kita harus belajar...ya khan Bi??..., but I hope, hope, hope...hopely,hopely,hoooppppely....its still. just waiting, and it make my heart beating get blowing upppp...(Boooooommmm!!).
Ya Robbi...ijabahkan doa kami. aamiin.
--------------------------------------------------------------------------
Realy, maybe its a same part, but not too same.... ^_^
Jannati, makasih tetap jadi rumah yang nyaman untuk kami tinggali. tetap hangat memeluk kami saat kami kedinginan, dan kamu udah bikin aku bisa kangen. thanks. 
Jannati, tetap terus temani kami, karena kamu telah menjadi sahabat kami.
still to be a comfort place, yeah.
---------------------------------------------------------------------------
continue of Heart part--
Pasti, saat ALLAH menutup satu pintu, maka ALLAH akan membukakan pintu yang lain. 
we just have to out of our comfort zone.
karena ALLAH memberikan peluang ke arah lebih baik.
mudahkan Ya ROBB...lancarkan...ringankan...kuatkan.

nice to know, I face this think together with you Bi...survive together... :)
So, We just waiting...
and, hopely...the result...
Better for us according to ALLAH.
aamiin.


love you Bi ^_^ forever!! (ahhay...)



2 menurut yang baca...:

DaYaNg DiaH mengatakan...

baru dapat kabar...
super deg-degan, karena ternyata yang di khawatirkan beneran terjadi, include of 5...tapi masih berunding....hopelyyyy...hopelyyyy...Ya ALLAH... berikan 'still' jika itu yang terbaik...

DaYaNg DiaH mengatakan...

Alhamdulillaah, resultnya adalah 'still'...
ayo, ada yang harus di tunaikan...
bismillaah... ^^

Back to Top