0

hadiah besar dari hal kecil...

"Siomay nya satu bang, ga pakai batagor, sayur sama sambel ya..." seorang pemesan berbicara dengan abang siomay yang sedang asyik melayani pembelinya yang datang duluan.
tak lama si tukang siomay datang, yang di bawanya adalah sepiring siomay yang bercampur batagor, sayur plus sambal yang tidak bisa di bilang sedikit.
dahi si pemesan mengkernyit, perasaan tak terima dan kecewa membuncah di dadanya,
"loh tadi kan saya bilangnya ga pakai batagor, sayur ama sambel..???"
"oh gitu yaa??..wah maap mba, ini sudah porsi terakhir.."
si pemesan hanya terdiam, dan mau tak mau mengambil piring yang ada ditangan abang siomay.
ia hanya duduk memandangi piring di depannya, jujur saja ia tak suka bahkan tak mau memakan ini walaupun wangi saus kacang nya cukup menarik perhatian perut..namun ia tetap tak mau, ia kecewa, ia tak suka. ia tak suka batagor, karena terlalu renyah, ia tidak suka sayur apalagi pare..ough.., ia tidak suka sambal, karena memang ia tidak suka pedas. tapi mau tak mau ia harus memakannya, karena siapa lagi yang mau makan kalau bukan dia???

di dalam hati perasaan kesalnya membuncah-buncah, karena tak suka kepahitan dan kepedasan...Tapi seketika hatinya luluh saat mengingat saudara yang di palestina yang kesusahan makan, saudara-saudara yang di pelosok negeri yang kesusahan pangan, mau tak mau makan kerak nasi atau singkong rebus yang di hancurkan. Seketika, dengan lahap ia mengunyah batagor, pare yang pahiiit itu dan sambal yang ia sisihkan sebagian. Hanya Demi Allah...

Namun dalam hati ia berjanji, hal ini tak akan terulang, kalau lah ia memang ingin menyampaikan apa yang ia inginkan, ucapkanlah benar-benar sehingga tak ada yang di rugikan. namun, ini adalah kejadian yang mengandung ibrah yang banyak...
------------------------------------------------------------------------------------
"lebih bersyukur, belajar menerima sebuah kritik, berbicara yang mudah difahami, dan tidak egois"

small note from dayang.

0 menurut yang baca...:

Back to Top