0

menjelang...

ehm...
di atas atap di samping pohon rambutan, menatap langit biru sambil berbaring di atap yang miring, aah..sore hari yang menyenangkan..pembicaraan yang baru kali ini ku jalani, yang baru ini ku lakukan, yang baru ini terjadi di hidupku, berbicara tentang suatu yang se-ri-us!. walaupun masih awal, tapi tetap terfikir dan terasa mengayun, dramatis namun penuh misteri..ah, entah apa nanti setelah ini.

banyak yang sudah di rencanakan, di susun yang rapih, trus di tentuin skala prioritasnya, ada yang sudah aku priortitaskan tahun ini, ada yang ga cuma mau ku anggap mimpi, ada yang mau aku raih sungguh-sungguh, ada yang mau aku lakoni hingga merubah hidupku, dari muda, menjadi sebuah pilihan yang harus aku pilih yaitu De-wa-sa. dan ga kerasa, sebentar lagi usiaku udah menjajak ke 24, ada puisi yang sudah ku tulis untuk usia ku itu, ada kesungguhan untuk menantang waktu yang sering ku permainkan, kini waktunya untuk menempatkan diriku di tempat yang tepat, hingga ku nanti bisa menemui diriku dengan kebahagiaannya, dengan sukanya, dengan dukanya...dan semua itu ku nikmati, karena dari awal aku sudah siap. Insya Allah aku mampu melewatinya.

kalau di bilang hidup itu adalah pilihan, aku setuju.
aku lah yang memilih bagaimana aku menyelesaikan hidupku. sampai tuntas. sampai waktunya aku di nyatakan "sampai". dan perjalanan ini butuh pilihan-pilihan yang aku sebut proses. aku sedang berproses untuk menjadi sesuatu, sesuatu yang luas artinya, dan banyak maknanya. setiap orang berhak punya mimpi, punya pilihan, punya takaran, dan belum tentu sama. dan aku lah orang yang tepat untuk memilih apa yang harus aku jalani, dengan ilmu yang kudapat, dengan melihat orang lain, dengan menauladani seseorang, dengan berkaca dari masalah, dengan menilai sesuatu, dengan belajar banyak hal. memahami itu semua adalah pilihanku. memilih itu semua adalah pilihanku. aku lah pejuang untuk diriku sendiri. itulah yang aku pilih. hingga aku bisa menjadi begini, hingga aku bisa bilang kepada diriku, bahwa aku hampir layak, seharusnya layak, dan pasti bisa layak. orang lain adalah hembusan-hembusan angin yang menyegarkan, kilauan sinar yang menyilaukan, batu-batu yang membuatku sadar bahwa jalan ini tak semudah inginku, tak semudah mauku, tapi aku yakin, ini tak lepas dari Skenario-Nya. dan itulah yang menguatkan aku. bahwa ini sudah ada yang mengatur. dan aku adalah pejuang untuk diriku sendiri.

lets, semoga usia ini sampai hingga 24 itu ku pijak.
hingga aku mengatakan pada diriku sendiri...
selamat datang pilihan-pilihan hidupku.

dan aku akan terus meminta,,,
Ya Rabb..tuntun diri ini selalu... :)


0 menurut yang baca...:

Back to Top