5

I'm soryy..good bye!!!

Aku merasa, ga harus menuliskan ini, karena aku masih belum menemukan titik salahnya. jadi sepertinya ga ada yang bisa ku anggap sebagai "trouble maker" nya. aku ga ngerasa bahwa ini hanya semata-mata dari aku aja. aku tau, memang ga mudah selalu memahami orang lain. memang ga mudah selalu mengerti orang lain. tapi, aku ga meminta itu khan. aku cuma mau berjalan dengan apa yang hatiku sepakati. itu aja. aku ga mau ada yang mendominasi, karena kita ga beda. One level. itu maksudku. aku ga mau ada yang jadi "leadernya", karena kita bukan perusahaan, kita bukan lembaga..kita bersahabat. ini bukan masalah profit, keuntungan, materi dan sebagainya. tapi ini hati. ini pertemanan. kita ga menuju pada satu keuntungan dimana harus ada masinis, pilot atau komandan. yaa, we are one level. ga ada yang merasa harus a, harus b. ga ada. karena kita penuh dengan komunikasi yang "mempertimbangkan" bukan dengan komunikasi "suruhan". aku sama, kamu sama. itu yang aku sebut dengan Otak kedua. artinya dia sama-sama otak. bukan berbeda. soo, apa sih masalahnya sampai beberapa hari ini pembicaraannya itu-itu saja. sampai aku merasa tersindir habis-habisan saat kamu ungkit masalah kredibilitas ku. aku ga pernah menyamakan ini dengan dunia lain di luar ini. so, jujur aja aku tersinggung, but aku yakin, kamu seperti itu karena jengah..whatever!, karena yang aku dapat juga sama. aku berusah menerima apa aja niih yang memang di lewatin, aku mencoba ga banyak coment lah, because I know mungkin ini udah jalannya, atau mungkin ini adalah kapasitasku..no more!. ya, aku coba paham itu. nah aku juga mau, kamu paham itu jika kamu ada di posisiku. tapi, selalu ada tuntutan untuk ini dan itu dan bikin aku malah jengah dan tambah ga mau. so, kita jadi berbalik arah..nah..apa sih aku juga bingung.
Tapi, I know, yang tau betul bagaimana aku harus bertindak adalah diriku sendiri. tanpa harus di dikte a, b, c..capek. makanya aku bilang, aku ga mau ada yang merasa dominan, supaya ga ada yang merasa jadi pemerintah. atau apalah orang yang merasa memegang andil, yang merasa palinnng tau yang aku butuhkan. kan aku yang ngejalanin. aku tau. nah aku mau ini di dukuung. itu ajaaa. trus dukungannya itu dalam bentuk apa..dalam bentuk.."kalau aku ga mau, ya sudah!.titik." nanti, aku yang di salahkan, aku yang dianggap datar, aku yang di anggap egois banget..tapi..ya itu..ada hal-hal yang mungkin ga bisa aku ungkap, ga bisa aku kerjakan, dan aku tau aku ga bisa dan ga mau. so..aku ga di paksa untuk nurutin apa yang kamu bilang. capek tau ga sih. aku punya jalanku sendiri. aku punya caraku sendiri. jangan merasa bahwa kamu yang paaaaling tau yang terbaik untuk aku bagaimana..silahkan kamu kasih masukan untuk aku, silahkan..tapi, ga selamanya masukan itu aku kerjakan. I know who I'm. aku tau. aku punya cara. dan inilah caraku.
Inilah aku yang memang keras. tapi aku juga bukan batu. aku juga bukan orang yang paling keras didunia. aku juga bisa lemah dalam prinsip..tapi kalau sudah berunsur "force!!"...

I'm sorry..good bye!.
0

hatiku selanjutnya...

Warna wajahku biasa. rona ini tak asing. yaa, biasa.
aku bisa juga tertawa, tersenyum, bercanda...
di hadapan semua, aku berubah wujud. menutup diri dari hati ku.
dan aku melebur..bagai tak ada badai..di sini...

Namun...
saat aku kembali.
sendiri.
menjadi pemerhati, atau bahkan jadi orang yang tak perduli.
aku tetap sendiri.

Hatiku selanjutnya...masih..
masih ada badai..yang tak nampak.
masih ada sendu..yang mengabu.
menutup. sesak!.
diriku..
hatiku...
orang lain tak akan mengerti.
bahkan, tak akan tau...
badai ini..menyapu..menyapu..diriku.

Di kubikel sempit ini, yang hanya ada aku dan beberapa tanggung jawab.
aku kembali bertemu dengan hatiku yang berdiri mematung.
ekspresinya terkadang membuatku jengah.
hey, ada apa siih!.
setiap ku hempaskan bayangan di luar sana..
kembali duduk..
seketika raut wajah ini kembali.
nyata.
bahwa yang ku rasa adalah....apa. apa.
I dont Know!!!.

aku malah mau bertanya, kenapa!. apa!.
tapi suara-suara kecil itu menyalahkan ku.
dan ia tak lebih bagi penambahan-penambahan fikiran ku.
aku hanya mau berdamai, Hati.
ya, aku ingin berdamai dengan mu.

Hellow, kenapa kamu tetap di situ.
mematung seperti batu.
aku sudah memahatmu dengan sesuatu yang ku harapkan bisa membuatmu tersenyum.
tak sedih.

Hati, apa lagi??Hngaaa..apalagi??
kamu mau apa???.

aku ingin terus menuangkan perasaan-perasaan ku pada papan berhuruf ini.
hingga ia bisa melesat, tersurat...sampai ia hanya jadi kenangan saja.
yang dapat ku baca sewaktu-waktu...

Hati...
Ayolah...

apakah kau ingin kembali??
tapi kau tak bisa membujuk ku untuk membawa mu ke sana??
hati...
kau tak berfungsi tanpa makhluk seperti ku...
terlebih aku..
akan sangat tersesat tanpa mu.
karena Qalbu mu...
yang mengingatkan ku
akan Nya.

Hati...
0

Bersyukur atau Merasa cukup...???

Tiba-tiba aku mau posting tentang ini, tadi sewaktu berangkat kerja, di perjalanan, ga jauh dari rumahku, aku melihat seorang ibu-ibu membawa keranjang yang bertali kain lalu di gantungkan di kepalanya, di dalam keranjang itu, ada berbagai jenis pisang, di tangan kirinya dia membawa 30 buah telur bebek yang tersusun rapi di dalam piringan telur yang berikat tali rapia, di tangan kirinya, aku lupa dia membawa apa, yang pasti, tangan itu tidak menganggur. dia bukan dari pasar, tapi dia berjualan, berkeliling.
Hampir setiap hari aku berpapasan dengannya. entah baru hari ini aku merasakan, bahwa hidup ini luas, namun terbatas...

aku pernah merasa, belum bisa menyetir mobil adalah satu kekurangan, karena aku merasa membutuhkan kemampuan itu tapi ga bisa-bisa...tapi, bagi beberapa orang, bisa memiliki motor, dan melunasi kreditnya pun sudah cukup. bahkan, bisa berjalan dengan 2 kaki yang sehat adalah sebuah anugerah. aku jadi malu. tapi tak ada salahnya kalau aku ingin belajar, ya khan??.

Aku langsung berfikir, ternyata sesuatu yang aku anggap jauh untuk ku gapai, ternyata ada yang lebih merasa jauuuuuuh untuk menggapainya. aku yang merasa tolak ukur ku hanya sampai di sini, tapi ternyata ada lagi orang lain yang memiliki tolak ukur yang lebbbihh jauh lagi.

Mama ku sering bilang..."di syukuriiiin..yang sudah ada ini...masih banyak yang ga mampu dari kita...", aku diam sambil mengiyakan di dalam hati. aku jadi merasa cukup dengan apa yang ada pada diriku sekarang. tak berani iri pada orang lain yang lebih tinggiiii dari pada aku. khawatir terlalu termakan dengan kecemburuan pertanyaan "mereka bisa, kenapa aku tidak??". oleh karena itu, aku jadi merasa cukup. karena ada kata pamungkas yaitu "bersyukur".

Namun, otak kedewasaan ku jadi bertanya, bersyukur dan merasa cukup itu apakah sama??.
seketika otak ku menjawab sendiri. Berbeda. tapi relevan.
aku mengangkat alis kiri..sambil berfikir..sepakat tidak yaa???
aku mencoba menghubungkan kisah ibu yang berjualan tadi, dengan kisah ku yang ingin bisa menyetir mobil. si ibu, aku yakin. berjualan seperti itu pasti ada yang ia biayai..entah anak, atau menutupi gaji suami yang kurang, atau membantu saudara..atau yang lain..ia mengusahakan semaksimal mungkin tubuhnya yang menjadi tumpuan barang dagangannya..sebanyak apapun itu jika tangannya masih bisa membawa, ia akan membawa. ia masih merasa mampu. itu namanya bersyukur. lalu dari hasil yang di dapatnya, ia pun bersyukur, bahwa apa yang didapatnya adalah memang karena ia sudah berusaha dan Allah pasti memberikan yang setimpal dengan apa yang telah ia usahakan..jika dagangannya tak habis hari itu, ia juga bersyukur, hari ini, rezekinya cukup segini. naah, itulah namanya merasa cukup. tapi karena di iringi rasa syukur, esok hari..usaha lagi..usaha lagi...usaha lagi...

aku baru dapat intinya...
Husnudzon kepada Allah yang memberi Rezeki..baik rezeki ilmu, kemampuan, atau pundi-pundi harta. bahwa Allah sudah memberikan yang terbaik bagi Allah, bukan bagi Manusia.

Merasa Cukup terhadap keadaan kita saat ini akan menghadirkan rasa Syukur.
tapi rasa Syukur pasti lebih kaya dari merasa cukup..karena syukur mengajak kita beramal dan berusaha..terus..terus..terus...

ya khan???
3

Hatiku kali ini...

Menuangkan ini..dengan iringan lagu "Allahu Ya Salam" Opick...

Butiran-butiran yang mengalir dari sudut mata menjadi saksi, penumpah rasa yang tak jelas ini. sampai detik ini, aku juga tak tau, mengapa. aku ini mengapa. aku terus saja berkutat dengan hatiku, aku terus bertanya padanya. ada apa. tapi aku tak mendapat jawaban apa-apa.
Dari sudut diriku yang lain, memaksa ku untuk mengerjakan tugas-tugas koordinatif yang menunggu untuk di selesaikan. tapi hatiku..ada apa dengan nya..aku memaksakan diri untuk mengetahui ia kenapa. ku paksa jari ku untuk mendorong suaranya...ayo hati..bekerja samalah dengan ku..kamu kenapa????.
aku mendengar sayup-sayup suara "aku sedih"...Hati..itukah suara mu???
air mata ini seakan menggenang..lalu surut lagi..Hati..mengapa, mengapa kau sedih???
"kamu tak bisa bekerja sama dengan ku" jawabnya sedikit pelan...
aku tertunduk malu.
Hati..maafkan aku...
"kau selalu mengucapkan itu..maaf" katanya...
aku menangis..aku terisak.."maafkan aku hati..."
"alasan apa lagi yang mau kamu cari??"...tanyanya...
aku termangu. tak ada testimoni yang bisa ku ingat...
aku tak berani...aku takut..

Hati..jangan tinggalkan aku.
qalbu...tetaplah disitu...

"aku selalu mengatakan jangan..tapi kau tetap saja..." ucapnya lagi...
Hati...panggilku lirih...
aku tak berani berjanji...
tapi...tetaplah di situ..tetaplah denganku.
itu saja.

2

little part of preparing Olympiade TEKNOKIDS

What I feel??
aku ngerasa different kali ini.
biarlah aku yang tau kenapa aku merasa seperti itu.
well, selebihnya di dalam diriku ga ada yang berubah.

walau setelahnya, otakku terus berputar, berfikir..
hatiku merasa..and what I feel..

I need to sharing with my second brain. tapi I'm not find it enough.
maybe, just for a moment..

Aku mau nulis tentang Kerjaan. well, di "rumah ilmu" ini sudah beraura "olympiade", agenda tahunan yang "mengasah kemampuan" kami ber-event ria. masing-masing punya job, Hebat. bunda-bunda di TEKNOKIDS hebat semua. angkat 5 jempol deh. pada serius semua mengemban amanahnya..ada yang seliweran ngantar proposal, tidur jam 3 pagi bikin pamplet, briefing seminggu sekali..ada yang kerja pakai Otak, ada yang kerja pakai tenaga, semuaaaanya kerja..syaluuut banget..5 jempol lagi niiih..jadi totalnya 10 jempol..ga tau nih jempolnya siapa aja..hehe..
Insya Allah, TEKNOKIDS bakal ngadain acara OLYMPIADE, banyak lomba yang di selenggarakan, karena Notabene TEKNOKIDS adalah berbasis IT, sooo..lombanya bernuansa serupa. Ada lomba powerpoint untuk SD dan SMP. ada lomba typing Speed, ada lomba Menggambar dan mewarnai untuk tingkat SD dan TK..seru deh pokoknya...acaranya di selenggarkan tanggal 2 Agustus 2009 dari jam 08.00 - selesai. tempatnya masih rahasia...hehe...
nah, Hadiahnya juga banyak..ada Trophy and Uang tunai...mmm..asyik banget.....

Semoga, kerja keras Teman-teman panitia ga sia-sia..kita tunjukkan Olympiade kali ini bakal Lebih Baik dari Olympiade kita yang lalu..

SEMANGAT>>>SEMANGAT>>>





0

Amanah yang ...

Ini selalu menjadi PR buat ku.

Mengapa aku ga juga sadar bahwa amanah ini ada karena aku bisa. kenapa, setiap beranjak, otak ku pun beranjak darinya. kenapa aku ga memikirkannya sampai langkahku ini terhenti untuk sementara. lalu memulai lagi, tanpa sebuah perencanaan dan pemikiran yang matang.

sampai..
entah, dimana letak titik balik yang benar-benar permulaan ini.
yang hanya baru niat dan pemikiran-pemikiran singkat saja dulu.
apakah saat aku benar-benar menyadari bahwa amanah ini harus ku pertanggung jawabkan.
atau saat aku mendengar keluh mengeluh yang harus segera aku tanggulangi.
tapi nampaknya ga mungkin, jika ini asli hanya dari diriku.
oleh karena itu, mengapa-mengapa-mengapa aku juga ga bangun-bangun dari tidurku.
aku sedang mencari alasan sekarang.
No, No reason, dayang!.

aku sedang berfikir sebentar. mengetuk-ngetuk jari pada papan sandaran keyboard.
aku berfikir.
what..apa!!. mengapa dayang??. mengapa.
what are you thinking!!!.
Hah.
bahasa itu sangat basi!!.

kenapa aku juga belum bangun??
kenapa!!.

aku harus berubah.
harus.

walau aku harus berperang. ya.
walaupun susah. walaupun aku haru berperang yang sesungguhnya.
aku harus berubah.
harus.
harus.
harus.
0

Alief...

Alief, kali ini keponakan ku ini masuk part of my "student".
Karena hari ini mata pelajaran yang di Ujian kan sekolahnya adalah Matematika, jadi semalam aku ngajarin dia mata pelajaran itu. honest, aku memang rada-rada kesusahan untuk meng "eksplain" pelajaran SD. susah gitu nentuin kalimat apa yang tepat supaya anak ngerti. karena anak di usia SD kan udah pada kritis dan mau tau apaaaaa aja. jadi, kalau kita sebagai guru yang punya "vocab" sedikit dan cara menjelaskan yang ngalor ngidul di jamin kita pasti mati gaya. ya kaya aku semalem.


Aku buka-buka buku catatan matematikanya Alief, ku lihat di materi yang begini contohnya :

20+12+16=(20+12)+16
= 22+16
= 38

nilainya Alief 50, aku tau banget keponakan ku itu Alhamdulillah pandai berhitung, tapi masalahnya apa, kok dia dapat nilai segitu??, aku coba tes dia, ternyata eh ternyata dia ga faham cara menghitungnya, artinya dia ga faham kalau 20 nya di tambah dulu sama 12, trus hasilnya di tambah lagi sama 16..itu yang dia ga faham, yang dia liat cuma caranya yang panjang, yang akhirnya cara panjang itu bikin dia bingung alias ga faham.
aku coba cara pendek bikinan ku sendiri, bener-bener cara "jenggo" khas orang yang ga mau banyak masalah (hehehe), tapi It work!!, dia bisa dan faham.

caranya gini: soalnya kan 20+12+16=, jadi aku bilang coba kasih payung di atas angka 20+12 nya dulu..trus di hitung..berapa??, 22, nah tulis angka 22 itu di atas payung, trus tarik garis dari 22 ke 16, ayo berapa 22+16=, 38..Benerrrr...hasilnya sama khan dengan memakai cara yang panjang??!!.hehehe...trus ku tanya ke alief, ayo suka cara panjang atau cara pendek..dia jawab cara pendek..kenapa suka???tanyaku lagi..karena gampang..jawabnya sambil mengangkat tangannya ke udara. hehehe..semoga caraku ini bisa di terima gurunya di sekolah..hehehe..maap ya bu guru kalau aku mengacaukan ajaranmu..tapi khan ga fatal ya caraku itu??, bahkan mungkin bisa jadi metode baru di sekolah kan buuu??hehe..maksa...maap..maap..peace!!!.

Next, materi yang begini :
angka 2 pada bilangan 32 adalah (puluhan atau satuan)???

nah you know nilainya berapa??25.
masalahnya apa lagi niiih...

aku coba tes, ternyata...
aku bener-bener kehabisan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan makna angka 2 yang menjadi Objek yang di pertanyakan. alief faham 32 itu 30 sama 2, dia tau 30 itu puluhan 2 itu satuan, tapi itu belum menjawab pertanyaannya, angka 2 itu yang di tanyakan statusnya. faham ga maksud ku??, jadi alief itu belum tau yang di pertanyakan itu statusnya angka 2, padahal dia sudah tau statusnya angka 2 itu satuan, tapi dia belum bisa memahami "MAKNA" soal dengan tepat. jadi dari soal di atas alif jawabnya bingung karena dia belum faham yang ditanyakan apa???, mungkin dia belum tau, yang di pertanyakan adalah si angka 2...faham ga??aduh, asli deh tadi malam itu aku hampir putus asa menjelaskan si angka 2 yang di pertanyakan. sampai-sampai aku diam, menerawang gitu cari ilham sambil ngeliat ke langit-langit kamar..trus alif ngeliat aku bertingkah begitu ngomong begini:

"apa??, mikir-mikir??mikir lagi supaya alif nda bisa jawab soalnya??supaya alif susah??bikin soal yang susah lagi??biar alif nda' tidur??"

Seketika aku tersadar dari terawangan ku dan aku tertawa lucu di dalam kebingunganku...anak kecil berumur 6 tahun itu mengatakan itu dengan mimik yang serius tapi lucu. aku ga tau lagi harus ngomong apa??..Aku cuma geleng-geleng sambil tersenyum..sambil memandangi wajahnya yang masih serius melihatku..mungkin, ada signal dari keminiman nya yang ku tangkap.."alif juga bingung"..mungkin itu yang bisa ku tangkap...tapi aku yakin ini proses, nanti aku yakin Alief pasti mampu...dan aku juga harus banyaaaak belajar lagi...

Alief..Insya Allah, mungkin bukan malam ini, tapi nanti setelah ini, kita bisa menemukan caranya..






murid ku , Haxel...

Di kelas, aku punya 16 murid. salah satunya Haxel. anaknya aktif, suka cerita, dan pintar. dia pernah kirim surat ke aku, pakai kertas origami warna orange. isinya :

"Bunda Dayang yang terhormat, jangan marah-marah ya"

aku terkekeh. waktu ku lihat Haxel, dia malu-malu..aku langsung nanya :

"emang bunda Dayang pernah marah-marah ama Haxel??" tanyaku sambil pasang senyum lucu dan mensejajarkan rendah kepalaku dengan tinggi badannya.

Haxel geleng-geleng sambil memamerkan gusinya, karena giginya sudah habis di telan bumi.

Lucunya anak ini. trus dia kirim surat lagi...

"bunda Dayang yang terhormat"

itu saja isinya.

langsung aku balas suratnya di kertas origami warna Hijau :

"Surat untuk Haxel, apa kabar Haxel?, sekarang Haxel kelas berapa?, Haxel sekolah di mana?, belajar yang rajin ya, supaya cita-citanya tercapai, salam sayang selalu dari Bunda Dayang"

Haxel kegirangan waktu dapat balasan suratnya, dia buka dengan khidmad lipatan surat. trus dia baca dengan terbata-bata..ga lamaaa...

"terima kasih ya bunda Dayang" katanya sambil senyum senang campur malu-malu

aku mengangguk dalam sambil tersenyum.

Nah tadi, si haxel, cowok kecil yang masih berumur 5 tahun itu bilang :

"bunda, cita-citanya Haxel mau jadi Setan!"

You know?, dia ngomong itu sambil senyum tapi serius. padahal konteks pembicaraan sebelumnya ga ada menjerumus ke topik itu.

aku langsung kaget...

tiba-tiba Haxel meralat ucapannya...

"eh ga jadi deh...haxel cita-citanya ga jadi setan..."

"Trus mau jadi apa??" tanyaku

"Jadi Supir Taksi aja"

".....??????????????"



0

Ya Rabb, Jangan jadikan hamba Kufur Nikmat...

Mengeluh..dan mengeluh.

saat migrain ku kumat seperti sekarang ini, pikiran ku jadi mumet. kerja juga jadi ga semangat. mata jadi ngantuk, sore ini brifing koordinator (baru di kasih tau lagi), internet loadingnya lambaaat..hugh. beberapa kali aku hempaskan nafas berat, kubikel ini seperti menghimpitku, aaah..sempit, sepi. I'm alone here. di ruangan kerjaku yang berpartisi.

Astaghfirullaahalaziim..
Mungkin itu sebabnya Allah mengharamkan "mengeluh"...
Fikiran ku jadi kotor. suudzon terus, ya sama diri sendiri, ya sama orang lain, apalagi suudzon sama Allah...
Astaghfirullaahalaziim..

Kalau aku ingat-ingat..dan sejauuuh ingatan ku mampu menjangkaunya...

sebentar..otakku macet..sebentar...(aku lagi migrain nih..jadi kurang fokus nulis)

Aku punya ortu yang selalu memberiku Ilmu dan pelajaran. jadi teringat, tadi subuh mamaku bangunin aku lewat SMS "Assolatu Minnanaum, lebih baik shalat dari pada tidur"..hebat juga mama ku itu..I Love U MOM!!. Aku punya kerjaan yang Alhamdulillah menjadi mata pencaharianku dan menjadi salah satu "proses" yang membuat aku tambah dewasa lagi dalam bertindak dan memutuskan sesuatu. Intinya aku harus jadi orang yang Bersyukur...
Kata mama : kita ini sudah di kasih macam-macam..bersyukurnya aja yang kurang....
itu yang mamaku sering bilang kalau kami lagi ngebahas satu cerita yang menyerempet ke "kenikmatan".
Pada dasarnya manusia punya sifat "manja". karena terbiasa meminum madu jadi ga mau meminum air yang tawar. artinya kebiasaan enak ga mau dapat yang ga enak...jadinya ngeluh dan ngeluh akhirnya seperti tertetes nila rusak susu sebelanga. nikmat-nikmat yang di rasakan sebelumnya cuma sebagai "balas budi" dari apa yang sudah kita lakukan, namun saat "sakit, perih, luka, hambar, pahit, ga enak deh pokoknya" semuanya jadi hilang. nikmat-nikmat yang di rasakan jadi ga berasa. yang ada cuma ga enak. hasilnya bibir ngeluh, hati ngeluh, dan aku bukan jadi siapa-siapa. aku hanya di makan oleh keluhan ku sendiri. yang rugi, yang diriku sendiri. karena mengeluh tidak merubah apapun. bahkan membuat diri tambah terperosok. Nudzubillah. Ya Rabb..lindungi hamba yang lemah ini...







0

ujian itu di lewati dengan...

Assalamualaikum wr.wb...
judulnya berat kayanya..hehe..
padahal ga juga, aku cuma mau cerita tentang :

My Cousin:

Keponakanku yang lagi Ujian, hari ini baru hari pertama ujian kenaikan kelasnya. dia baru kelas 1. Sekarang nih ujian naik kelas 2. perjalanannya masih panjaaaang banget.
Hari ini dia ujian Agama dan PKN, tadi malam belajar di LKS, Subhanallah..soal anak SD jaman sekarang Gila-gilaan...
Tadi pagi dia sarapan mie goreng, trus sangunya 2000 perak...heemh...anak jaman sekarang ...dulu kelas 1 SD aku sangunya 50 perak dowank..parahhhh...(sambil geleng-geleng). namanya keponakan ku itu Alief. anaknya mudah ingat, tapi juga mudah lupa (kaya aku hehe..)..ga jarang aku rada-rada naik tensi kalau ngajarin dia, abis sukanya main-main gitu, tapi ingat lagi bahwa kayanya gaya belajarnya alief memang begitu, bahkan dia sering baru dengar penjelasan sedikit sudah buru-buru jawab..wah itu asli bikin otak ku keselo alias muarah-muarah..(tapi ga parah loh ya..catet) hasilnya jawabannya terburu-buru dan salah banget. terkadang aku ngerasa alief itu ladang amal yang bener-bener penuh ujian..

Next abouuut..

Watching Movie :
Oia, malam minggu kemaren, aku bareng sobat SMP ku si Ipeh, Inda n Agus(cewek loh nama panjangnya agustina..penting ga sih aku sebutin..haha) nonton di studio 21, niat n rencana awal mau nonton filem nya afgan tuh..apa ya judulnya..bukan cinta biasa..inget dah sekarang. tapi, karena datangnya sekitar jam 7 lewat, filemnya udah mulai beberapa menit, yang ada selanjutnya jam 20.15..wah pulangnya jam berapa kalau nonton jam segitu, bisa-bisa di susul bokap..hehe..makanya ga jadi, ga jadi apa??ga jadi nonton filem itu, tapi jadi nonton filem yang lain..ipeh udah ngantri..ternyata ipeh beliin kita tiket filem "jamilah dan sang presiden"..whats??agus n inda masang tampang panic gitu, khawatir filemnya kacau balau alias ga rame..tapi namanya dah niat nonton trus ngumpul..apa aja di bawa rame dah. filemnya dah mulai 15 menit lagi..mantap. komentar tentang filem itu...Sedih, hidup ini adalah ujian dan harus di lewati dengan hati yang putih namun setiap orang melakukan kesalahan pasti ada sebab dan alasan mengapa ia melakukan itu, sampai akhirnya si Jamilah di eksekusi mati deh..gara-gara membunuh seorang menteri.

Next...and last...

My job and myself
akhirnya aku sedikit berdamai dengan hatiku. Ujian dari Allah tentang satu Amanah semoga bisa aku kerjakan sebaik-baiknya. aku mau itu. dan memang ga mudah. namanya juga ujian khan..kerjaan ku..Alhamdulillah..aku udah mulai blend dan menyatu. aku berusaha sedikit-sedikit. di bantu oleh mereka-mereka yang memahami kekuranganku. Terima kasih semua. I Love U All...I Love U All...

Sekian dari ku.
Wassalamualaikum ww..

Back to Top