5

I'm soryy..good bye!!!

Aku merasa, ga harus menuliskan ini, karena aku masih belum menemukan titik salahnya. jadi sepertinya ga ada yang bisa ku anggap sebagai "trouble maker" nya. aku ga ngerasa bahwa ini hanya semata-mata dari aku aja. aku tau, memang ga mudah selalu memahami orang lain. memang ga mudah selalu mengerti orang lain. tapi, aku ga meminta itu khan. aku cuma mau berjalan dengan apa yang hatiku sepakati. itu aja. aku ga mau ada yang mendominasi, karena kita ga beda. One level. itu maksudku. aku ga mau ada yang jadi "leadernya", karena kita bukan perusahaan, kita bukan lembaga..kita bersahabat. ini bukan masalah profit, keuntungan, materi dan sebagainya. tapi ini hati. ini pertemanan. kita ga menuju pada satu keuntungan dimana harus ada masinis, pilot atau komandan. yaa, we are one level. ga ada yang merasa harus a, harus b. ga ada. karena kita penuh dengan komunikasi yang "mempertimbangkan" bukan dengan komunikasi "suruhan". aku sama, kamu sama. itu yang aku sebut dengan Otak kedua. artinya dia sama-sama otak. bukan berbeda. soo, apa sih masalahnya sampai beberapa hari ini pembicaraannya itu-itu saja. sampai aku merasa tersindir habis-habisan saat kamu ungkit masalah kredibilitas ku. aku ga pernah menyamakan ini dengan dunia lain di luar ini. so, jujur aja aku tersinggung, but aku yakin, kamu seperti itu karena jengah..whatever!, karena yang aku dapat juga sama. aku berusah menerima apa aja niih yang memang di lewatin, aku mencoba ga banyak coment lah, because I know mungkin ini udah jalannya, atau mungkin ini adalah kapasitasku..no more!. ya, aku coba paham itu. nah aku juga mau, kamu paham itu jika kamu ada di posisiku. tapi, selalu ada tuntutan untuk ini dan itu dan bikin aku malah jengah dan tambah ga mau. so, kita jadi berbalik arah..nah..apa sih aku juga bingung.
Tapi, I know, yang tau betul bagaimana aku harus bertindak adalah diriku sendiri. tanpa harus di dikte a, b, c..capek. makanya aku bilang, aku ga mau ada yang merasa dominan, supaya ga ada yang merasa jadi pemerintah. atau apalah orang yang merasa memegang andil, yang merasa palinnng tau yang aku butuhkan. kan aku yang ngejalanin. aku tau. nah aku mau ini di dukuung. itu ajaaa. trus dukungannya itu dalam bentuk apa..dalam bentuk.."kalau aku ga mau, ya sudah!.titik." nanti, aku yang di salahkan, aku yang dianggap datar, aku yang di anggap egois banget..tapi..ya itu..ada hal-hal yang mungkin ga bisa aku ungkap, ga bisa aku kerjakan, dan aku tau aku ga bisa dan ga mau. so..aku ga di paksa untuk nurutin apa yang kamu bilang. capek tau ga sih. aku punya jalanku sendiri. aku punya caraku sendiri. jangan merasa bahwa kamu yang paaaaling tau yang terbaik untuk aku bagaimana..silahkan kamu kasih masukan untuk aku, silahkan..tapi, ga selamanya masukan itu aku kerjakan. I know who I'm. aku tau. aku punya cara. dan inilah caraku.
Inilah aku yang memang keras. tapi aku juga bukan batu. aku juga bukan orang yang paling keras didunia. aku juga bisa lemah dalam prinsip..tapi kalau sudah berunsur "force!!"...

I'm sorry..good bye!.

5 menurut yang baca...:

Animasi Teknokids mengatakan...

menjadi diri sendiri terkadang banyak ruginya...
tapi, cukup kita yang rugi, bukan orang lain...
menjadi diri sendiri tidak harus membatu, ada zona2 yang harus di iriskan dengan pihak lain, karena kita tidak hidup sendiri...
pertimbangkan...interupsi pihak lain menyangkut kepentingan orang lain apa tidak,
kalau untuk diri sendiri silahkan membatu...
kalau untuk orang lain melebur seperti air tidak ada salahnya...
itulah mengapa, air itu lebih istimewa dari pada batu...
ego itu mudah tersinggung dan mudah berprasangka kalau kita tidak banyak terbuka...dan menjadi terbuka tidak harus pilih2...kalau ingin di pahami orang lain, biarkan orang lain mengenal u lebih dekat...

DaYaNg DiaH mengatakan...

memutuskan sesuatu tak bisa hanya dari fikiran saja.

aku akan berkata iya, saat hatiku sepakat. dan menjalaninya dengan suka cita yang amat sangat.
aku akan menjalaninya dengan ketidaksukaan ku jika memang "iya" ku tadi terpaksa.

di sisi lain aku keras laksana batu.
di sisi lainnya aku seperti kapas yang mudah terbang...

itulah aku, yang ku Rasa, dan itu lebih penting dari pada cuma ku fikir.

saat ku bilang 'cukup', artinya itu sudah. kalau tak paham dan terus saja, orang lain tak akan mendapatkan apa-apa dariku.

inilah kapasitas keterbukaan ku, karena hatiku menyepakatinya.

silahkan mengenal ku. lewat beberapa alinea yang telah ku sajikan...

walau menjadi diri sendiri itu bahaya bagiku. tapi aku suka, sisi 'acuh' yang aku sepakati.

ya, hatiku lah yang menentukan bagaimana dan siapa aku!.

sering ia berdamai, tak jarang ia mengamuk...

kadang aku kewalahan..
tapi aku juga menikmatinya...

it's ME!!

^_^

Animasi Teknokids mengatakan...

it's okey...
klo dah bgitu ya siaplah dengan sgla konsekuensix...
but remember,,,jgn sibuk menyalahkn orang lain tidk memahami u krn jalan yg kau sediakan begitu sempit...ga cukup...trmasuk orang sebesar saya (hehehe)
bs jadi, kapasitas keterbukaan yg kau sediakan sebenarnya tidak memenuhi standar " persahabatan"
so...orang lain akan mengenalmu hanya sebatas "teman kerja" untuk di tuntut "bekerja" karena mungkin emang itu yg kau mau kan...
and....arti cukup utk bu dayang blum tentu sm dengan arti cukup orang lain,,,lagi2 memerlukan keterbukaan,
yach...andai blog bs ngomong....hingga terdengar ke ruang sebelah...!

DaYaNg DiaH mengatakan...

aku siap dengan segala reaksi orang lain dan tentunya reaksi diriku sendiri.

hidupku tak hanya yang kau lihat. aku bukan hanya seorang "bunda dayang".

bukan bisa jadi, karena memang benar, dan bukan mungkin, tapi memang iya.

aku ingin menjadi orang yang terbuka, tapi, tak semudah apa yang aku dan kau bayangkan..lagi-lagi..karena hatiku tak sepakat...

aku bersyukur blog tak memiliki kemampuan bersuara, maka dari itu aku menyukainya.

dan kalau lah ia bisa berbicara..ia tau, kemana ia harus pergi...bukan ke ruang sebelah...karena kali ini..ia bukan untuknya.

DaYaNg DiaH mengatakan...

saat di kantor atau di manaaa saja aku dan seperti apa orang lain melihat dan menilaiku...
yang ku lakukan itu adalah aku dengan kesepakatan hatiku...bukan untuk menjadi orang lain..bukan untuk menuruti orang lain..itulah aku..karena hatiku..mau aku begitu..

sadarkah, menceritakan ini adalah keterbukaan ku??
yang ku sajikan tak banyak, but I'm sure..tanggapanmu tak sedikit.. ;p

dan aku meminta maaf..sajian ku tak manis..

dan terima kasih karena sering bertamu..ku nanti lagi..semoga..saat itu..aku bisa menyajikan..yang lebih baik.


syukron sist. ;)

Back to Top